Semoga baik - baik saja yaa. Sebelumnya
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA
Sory jikalau telat ngucapinya, yaa tau sendiri lah keadaan sinyal di rumah Ane,ck. Tetap jaga persatuan antar SARA ya guys. Sebelumnya sorry ngga sesuai dengan hari proklamasi ini :v Seperti biasa Ane mau Review tentang novelnya Mba Risa Saraswati yang berjudul William. Sudah tau lah pastinya. Novel William ini merupakan novel yang diterbitkan sebelum novel Janshen. Yaa ibarat ke - 4 novel lainya, novel ini merupakan novel bergenre horror yang menceritakan kisah perjalanan William, yang mana William merupakan salah satu sahabat ghaibnya.
Menurut Ane sih novelnya anggun dengan pembawaan kisah yang simpel dimengerti serta tidak terlalu rumit membuat Agan agan semua mampu dengan simpel memahami apa yang disampaikan penulis di dalam novel ini. Tidak hanya itu Guys dari segi tamplan, novel ini juga bagus, dengan cover yang pas untuk menggambarkan sosok William ini. Namun ibarat biasa semua karya pasti ada kekurangannya. Novel ini juga memiliki kekurangan di sisi ilustratornya yang masih kurang banyak, jadi bagi kalian yang suka lihat ilustrasi - ilustrasi harus puas dengan ilustrasi yang sedikit.
OK guys, langsung saja baca sinopsisnya okee
Deskripsi
Judul : William
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Bukune
Penerbitan : 5 Juni 2017
Fisik : 26hlm; 14 x 21cm
ISBN : 978-602-220-226-4
Sinopsis
William adalah anak yang arif tetapi sangat pendiam. Dia jarang terlihat bercakap cakap dengan sahabat sebayanya dikala berada di sekolah. Sang Mama yang acuh tak acuh dengan William hanya ingin melihat anaknya tampil mewah dan terlihat kaya dihadapan teman-teman Sang Mama. Sikap tersebut jelas tak disukai oleh William. Kerap kali William diam saja dan tidak memberontak.
Dengan terlahir dari keluarga kaya raya tak membuat William senang seutuhnya, ia kerap kali mengikuti kemauan orang tuanya. Sebagai seorang anak pendiam, William hampir tidak pernah memberontak. Hingga suatu dikala informasi Jepang mulai ada di Indonesia. William hanya diam dan tidak terlalu menghiraukan perihal informasi tersebut.
Sang orang renta yang egois tetap ingin tinggal di Indonesia dan memenuhi kekayaan keluarganya dengan bisnis yang menghasilkan kekayaan. Orang renta William tidak memilih kembali ke negeri asalnya, Belanda.
Hingga suatu dikala Jepang benar-benar datang ke Indonesia dan menangkap orang-orang Belanda. Ketika itu William hanya duduk santai dan memainkan biolanya, entah diluar keadaan begitu buruk. Sampai alhasil ia mati di tangan Jepang.
Entah bagaimana, biola kesayangannya masih tetap dalam genggamannya.
Favorit Quotes
Jiwaku sudah hilang, tak mampu lagi disebut manusia. Tapi kini Aku merasa jauhlebih hidup daripada dikala Aku hidup dulu. Aku bahagia, mungkin Aku adalah jiwa mati paling senang yang pernah ada -,
Review
Link
PERHATIAN !
JIKA KALIAN MEMPUNYAI HOBBY MEMASAK TAPI BINGUNG DENGAN RESEPNYA KALIAN BISA KUNJUNGI WEBSITE DI BAWAH INI .
http://www.resepbunda.online/
http://www.resepbunda.online/
Comments
Post a Comment