Download Ebook Dilan 1991 - Pidi Baiq
Novel kedua ini merupakan lanjutan dari novel pertama, jikalau di novel pertama bercertia mengenai masa Milea bertemu Dilan dan proses Milea sanggup menykai dan dekat dengan Dilan.
Di novel kedua bercerita mengenai masa mereka berdua saat sudah jadi pacar yang dinyatakan dengan verbal dan gesekan pena bermaterai.
Milea pun kembali bercerita ihwal kisah percintaannya dengan Dilan. Seperti orang yang gres jadian pada umumnya, Milea mengalami masa yang indah di SMA sesudah resmi jadi pacar Dilan. Ketika guyuran hujan menerpa, Dilan menggunaka motor CB dengan Milea di belakangnya. Milea dengan erat memeluk Dilan. Mereka berdua jalan-jalan menyusuri Jl. Buah Batu sembari ketawa riang, itu semua berkat Dilan yang selalu membuat hari-hari Milea bahagia.
Jawaban yang diberikan Dilan selalu saja membaut Milea tersenyum, Dilan pun termasuk orang yang cerdas dan arif di kelasnya, buktinya ia selalu menerima ranking satu atau dua. Meski Melia merasa khawatir dengan Dilan yang bergabung dengan geng motor, karena Melia takut terjadi hal yang buruk menimpa Dilan karena geng motor.
Ketika itu, sekolah tidak ada kegiatan mencar ilmu mengajar alasannya ialah yaitu para guru sedang melakukan rapat untuk mempersiapkan pembagian rapor. Milea merasa tidak enak dengan bencana Dilan berkelahi dengan Anhar alasannya ialah yaitu membela dirinya. Milea merasa takut dan cemas jikalau nantinya Dilan dikeluarkan dari sekolah. Tiba-tiba, datang Piyan memberitahu Milea bahwa Dilan berkelahi di warungnya Bi Eem.
Milea pun panik mendengar info itu dan eksklusif menuju ke daerah Dilan berada. Ketika Milea bertanya berkelahi dengan siapa, Dilan malah menjawab “Agen CIA”. Mendengar jawaban dari Dilan yang menyerupai itu membuat Milea kesal dan khawatir, apabila terjadi sesuatu lagi dengan kekasihnya itu. Seperti biasanya, Dilan selalu damai dalam menghadapi permasalahan. Malahan Dilan sempat-sempatnya bercanda saat Milea merasa panik. Hal itu sengaja Dilan lakukan semoga meredamkan hati Milea.
Sampai pada suatu malam, Milea ditelpon Piyan, bahwa Dilan sudah tahu orang yang mengeroyok yang disebut Dilan distributor CIA tempo hari. Ternyata orang yang mengeroyoknya di warung Bi Eemi yaitu kakaknya Anhar. Dilan pun berencana untuk membalas, ia memanggila teman-temannya untuk balas dendam.
Ketika itu Milea yang ingin menyusul untuk menggagakan rencananya Dilan galau karena tidak ada kendaraan, untungnya Yugo anaknya Tante Anis yang gres pindahan dari luar negeri sedang berada di rumah Milea. Milea pun berpura-pura mengajak Yugo untuk jalan-jalan. Pada akhirnya, Milea bertemu denga Dilan. Dia membujuk Dilan semoga membatakan planning balas dendamnya dengan ancaman apabila tetap bersikeras balas dendam akan menetapkan korelasi mereka.
Mereka sering berdebat ihwal problem geng motor, Dilan tidak pernah merasa kapok walaupun ia sempat dimasukkan ke penjara 1 minggu dan diusir oleh ayahnya alasannya ialah yaitu penyerangan antara geng motor.
Perasaan Milea yang takut dengan keselamatan kekasihnya itu sangat besar, sampai-sampai kata putus keluar dari Milea kemudian disusul dengan tamparan darinya. Dilan tidak saja tidak mengerti, kesedihan melanda hati Milea, alasannya ialah yaitu Dilan tidak suka jikalau dikekang, dari bencana itu Dilan menjauh dari Milea. Sampai dengan selesai, Milea kembali ke Jakarta dan kuliah di sana. Sedangkan Dilan kuliah di universitas ternama di bandung. Jarak antar keduanya saling menjauh, tapi suasana hati Milea masih sama, hanya kepada Dilan. Makin lama Dila menghilang, Milea berusaha untuk selalu menghubungi Dilan, akan tetapi keluarga Dilan sudah pindah rumah. Melia pun kehilangan jejak Dilan.
Sampai akhirnya, Melia bertemu Herdi yag merupakan kaka tingakat dari daerah ia kuliah. Herdi mulai mengisi keseharian Milea, hingga mereka menuju ke pernikahan, Milea selalu mencintai Dilan, tapi Dilan sudah memiliki kekasih baru.
Itulah kisah rindu Milea dalam Novel Dilan dengan judul “Dia yaitu Dilanku tahun 1991”
Comments
Post a Comment