![]() |
Pidi Baiq - Drunken Molen |
Cacatnya Harian Pidi Baiq
Kumpulan Kisah Tidak Teladan
Saya bangun siang. Tapi itu masih mending, masih pukul sembilan, lantaran biasanya saya bangun pukul dua belas siang. Saya memang pemalas. Tapi, untuk apa saya rajin jikalau saya merasa diri ini sudah pandai? Samalah itu ibarat halnya kamu, tidak perlu irit lagi lantaran kau sudah kaya, sudah menerima pangkalnya (Sales Badminton).
“Buku Ini Jangan Dibaca!”–Jaya Suprana, Pakar Kelirumologi
Hawa jahat terperinci sekali memancar dari seluruh Cacatan Harian orang yang bernama belakang Baiq ini. Sayang sekali tak digelar pengadilan untuk membuktikannya lantaran tak ada pengaduan.
–KHAZANAH
Buku ini sangat aneh. Walaupun saya belum membacanya.Sumber https://kamusbacagratis.blogspot.com/
–Candil, Vokalis SEURIEUS
Comments
Post a Comment