Assalamu alaikum, selamat pagi, siang, dan malam guys. Masih dengan penulis yang sama yaitu Bpk. Habiburrahman El Shirazy sekaligus dengan request teman yang sama :v . Kali ini ane mau share novel yang berjudul Ketika cinta bertasbih. Novel ini memiliki 2 seri, yaitu seri 1 dan seri 2. Asal kalian tahu ya guys, novel ini tuh masuk dalam megabestseller nomor 1 se Asia Tenggara. Hebat ngga, bahkan novel ini sampai di filmkan dengan judul yang sama juga guys.
Novel karya Habiburrahman El Shirazy ini memiliki gaya bahasa yang sederhana sehingga pembaca mampu dengan praktis memahami isi novelnya. Selain itu karena kisah ini mengisahkan wacana percintaan yang di dasarkan atas nama Allah Swt. jadi bakal menambah pengetahuan wacana cinta menurut syariat - syariat islam guys, bukan pacaran yaa :) .Tidak hanya itu guys, buat kalian yang sedang kurang bersemangat menjalani hidup ini dengan segala perkara yang ada, novel ini mungkin mampu memotivasi kalian untuk bersemangat lagi.
Namun dari semua kelebihan itu, ada juga kekuranganya guys. Ya maklum saja insan ciptaan Allah saja tidak sempurna apalagi sebuah karya ciptaan manusia. Tentu saja memiliki kekurangan, biarpun sedikit guys. Menurut ane novel ini memiliki kekurangan di kepingan latarnya yang kurang kreatif. Satu lagi guys, novel ini juga memiliki kekurangan pada beberapaa majas yang terkadang sulit dipahami. Mengesampingkan kekurangan tadi, novel megabestseller tetaplah recomended buat dibaca kalian guys. Ok pribadi saja DOWNLOAD, READ, AND SUBSCRIB ya guys :)
Deskripsi :
Judul : Ketika cinta bertasbih
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika
Penerbitan : 2007
Sinopsis :
- Seri 1
Abdullah Khairl Azzam- 28 tahun – cowok tampan dan cerdas dari sebuah desa di Jawa Tengah. Dari kecil, Azzam sudah terlihat sebagai anak yang sangat baik budi pekertinya. Atas usahanya yang gigih ia berhasil memperoleh bea siswa untuk berguru di Al Azhar Mesir selepas menamatkan Aliyah di desanya. Baru setahun di Kairo dan menjadi mahasiswa berprestasi peraih predikat Jayyid Jiddan (Lulus dengan Sempurna), Ayahnya meninggal dunia. Tertua Azzam mau tidak mau harus bertanggung jawab atas kehidupan keluarganya,
dikarenakan adiknya masih kecil-kecil. Sementara itu, ia sendiri harus merampungkan studinya di Negara orang. Akhirnya ia mulai membagi waktu untuk berguru dan mencari nafkah. Ia mulai membuat temped an bakso yang ia pasarkan di lingkunan KBRI di Kairo. Berkat keahlian dan keuletannya dalam memasak , Azzam menjad popular dan erat dengan kalangan staf KBRI di Kairo. Tapi hal itu berimbas pada kuliah Azzam, sudah 9 tahun berlalu, ia belum juga merampungkan kuliahnya. Seringnya Azzam mendapatkan job di KBRI Kairo mempertemukan ia dengan Puteri Duta Besar, Eliana Pramesthi Alam. Eliana yaitu lulusan ESHES Perancis yang melanjutkan S-2 nya di American University in Ciro. Selain cerdas, Eliana juga populer di kalangan mahasiswa karena kecantikannya. Ia bahkan pernah diminta main di salah satu film produksi Hollywood, juga untuk film layar lebar dan Sinetron di Jakarta. Segudang prestasi dan juga kecantikan Eliana membuat Azzam menaruh hati pada Eliana. Tetapi Azzam urung menjalin kekerabatan lebih erat dengan Eliana, karena selain sifat dan kehidupannya yang sedikit bertolak belakang dengan Azzam, juga karena nasihat dari pak Ali, supir KBRI yang sangat erat dengan keluarga Eliana. Apa yang dikatakan Pak Ali cukup terngiang-ngiang di benaknya, bahwa ada seorang gadis yang lebih cocok untuk Azzam.
Azzam disarankan untuk buru-buru mengkhitbah (melamar) seorang mahasiswa anggun yang tak kalah cerdasnya dengan Eliana. Dia bernama Anna Althafunnisa, S-1 dari Kuliyyatul Banaat di Alexandria dan sedang mengambil S-2 di Kuliyyatul Banaat Al Azhar-Cairo, yang juga menguasai bahasa inggris, Arab, dan Mandarin. Menurut pak Ali, kelebihan Anna dari Elian yaitu bahwa Anna memakai jilbab dan sholehah, bapaknya seorang Kiai Pesantren bernama Kiai Luthfi Hakim. Ada keinginan Khaerul Azzam untuk mengkhitbah Anna walaupun ia belum bertemu atau melihat Anna. Karena tidak punya biaya untuk pulang ke Indonesia, Pak Ali menyarankan supaya melamar lewat pamannya yang ada di Kairo, yaitu Ustadz Mujab, dimana Azzam sudah sangat mengenal ustadz itu. Dengan niat penuh ia pun tiba ke ustadz Mujab untuk menkhitbah Anna Althafunnisa. Tapi ternyata lamaran itu di tolak atas dasar status. Karena S-1 Azzam yang tidak juga selesai, dan lebih dikenal karena jualan temped an bakso. Selain itu, Anna telah dikhitbah lebih dulu oleh seorang laki-laki yang alih-alih dalah Furqon, teman Azzam yang juga mahasiswa dari keluarga kaya yang juga cerdas dimana dalam waktu erat akan merampungkan S-2 nya. Azzam mampu mendapatkan ganjal an itu, meskipun hatinya cukup perih. Tetapi kemudian Furqon mendapat bencana alam yang sangat menghancurkan harapan-harapan hidupnya. Hal tersebut membuatnya menghadapi dilemma antara ia harus tetap menikahi Anna yang telah dikhitbahnya, tetapi ia juga sekaligus akan mampu menghancurkan hidup Anna.
Sementara itu Ayyatul Husna, adik Azzam yang sering mengirim gosip dari kampong, membawa kabar yang cukup meringankan hati Azzam. Agar Azzam tidak perlu lagi mengirim uamg ke kampong dan lebih berkonsentrasi merampungkan kuliahnya. Karena selain Husna telah lulus kuliah di UNS, ia jugu sudah bekerja sebagai psikolog. Keahlian Husna dalam menulis sudah membuahkan hasil. Penghasilan Husna cukup mampu membiayai kebutuhan adiknya yang mengambil acara D-3, serta adik bontotnya yang bernama Sarah yang masi mondok di Pesantren. Azzam yang sudah sangat rindu dengan keluarganya menetapkan untuk serius dalam belajar, sampai kesannya berhasil lulus. Azzam pun menepati janjinya ke keluarganya untuk kembali ke kampong dan segera mencari jodoh di sana, memenuhi amanat ibunya. Walaupun bekerjsama masih terbersit sedikit keinginan untuk tetap mendapatkan hati Anna.
- Seri 2
Seorang cowok yang menjadi tulang punggung keluarga, ia lah Abdullah Khairul Azzam, seorang pemuda tampan dari sebuah desa di Jawa Tengah. Dari kecil, Azzam sudah terlihat sebagai anak yang sangat baik budi pekertinya. Bukan itu saja, Azzam juga seorang yang cerdas dan taat terhadap tuntunan agama. Atas usahanya yang gigih, ia berhasil memperoleh beasiswa untuk berguru di Universitas Al Azhar Mesir setelah ia tamat Aliyah di desanya.
Azzam mulai menjalani hidupnya di Negara Mesir. Baru setahun tinggal di Kairo Azzam telah menjadi mahasiswa berprestasi peraih predikat Jayyid Jiddan (Lulus dengan Sempurna). Tetapi dibalik gosip bahagia itu Azzam mendapat gosip buruk, ayahnya meninggal dunia. Sebagai anak tertua Azzam menjadi tulang punggung keluarga. Dan mau tidak mau harus bertanggung jawab atas kehidupan keluarganya, mengingat adiknya masih kecil-kecil. Sementara itu, ia sendiri harus merampungkan studinya di Negara orang. Akhirnya ia mulai membagi waktu untuk berguru dan mencari nafkah. Ia mulai membuat tempe dan bakso yang ia pasarkan di lingkungan KBRI ia Kairo. Berkat keahlian dan keuletannya dalam memasak, Azzam menjadi populer dan erat dengan kalangan staf KBRI di Cairo. Telah sembilan tahun lamanya Azzam menempuh pendidikan, ia belum juga lulus. Itu dikarenakan Azzam terlalu sibuk untuk membuat tempe dan bakso.
Karena Azzam sering mendapat job di KBRI, kemudian ia bertemu dengan Puteri Duta Besar. Gadis itu bernama Eliana Pramesti Alam. Eliana yaitu lulusan EHESS Perancis yang melanjutkan S-2 nya di American University in Cairo. Selain cerdas, Eliana juga populer di kalangan mahasiswa karena kecantikannya. Ia bahkan pernah diminta main di salah satu film produksi Hollywood, juga untuk Film layar lebar dan Sinetron di Jakarta.
Segudang prestasi dan juga kecantikan Eliana membuat Azzam menaruh hati pada Eliana. Tetapi Azzam urung menjalin kekerabatan lebih erat dengan Eliana, karena selain sifat dan kehidupannya yang sedikit bertolak belakang dengan Azzam, juga karena nasihat dari Pak Ali, supir KBRI yang sangat erat dengan keluarga Eliana. Bahwa ada seorang gadis yang lebih cocok untuk Azzam. Pak Ali menyarankan untuk buru-buru mengkhitbah (melamar) seorang mahasiswa anggun yang tak kalah cerdasnya dengan Eliana. Dia bernama Anna Althafunnisa, S-1 dari Kuliyyatul Banaat di Alexandria dan sedang mengambil S-2 di Kuliyyatul Banaat Al Azhar – Cairo, yang juga menguasai bahasa Inggris, Arab dan Mandarin. Menurut Pak Ali, kelebihan Anna dari Eliana adalah Anna memakai jilbab dan sholehah, bapaknya seorang kyai pesantren bernama Kiai Luthfi Hakim.
Ada keinginan dihati Azzam untuk menghkhitbah Anna walaupun ia belum pernah bertemu atau melihat Anna. Azzam sangat tertarik dengan kepribadian Anna yang sholehah. Karena tidak punya biaya untuk pulang ke Indonesia, Pak Ali menyarankan supaya melamar lewat pamannya yang ada di Cairo, yaitu Ustadz Mujab, ustad yang sangat dikenal Azzam.
Dengan niat penuh untuk mengkhitbah Anna, ia pun tiba ke ustadz Mujab. Tapi ternyata lamaran itu ditolak atas dasar status. Karena S-1 Azzam yang tidak juga selesai, dan Azzam lebih dikenal karena jualan tempe dan baso. Selain itu juga, Anna telah dikhitbah terlebih dulu oleh seorang pria bernama Furqon, teman Azzam yang juga mahasiswa dari keluarga kaya yang juga cerdas dimana dalam waktu erat akan merampungkan S-2 nya. Azzam cukup mampu mendapatkan alasan itu meskipun ada rasa kecewa dihati Azzam. Tetapi Azzam menerimanya dengan lapang dada.
Tetapi kemudian Furqon mendapat bencana alam yang sangat menghancurkan harapan-harapan hidupnya. Furqon difonis menderita HIV. Hal tersebut membuatnya menghadapi dilemma antara ia harus tetap menikahi Anna yang telah dikhitbahnya, tetapi itu juga sekaligus akan mampu menghancurkan hidup Anna.
Dalam keadaan yang tak diduga-duga, Azzam bertemu Anna dalam sebuah pencopetan. Dalam insiden itu Azzam menolong Anna mendapatkan kembali tasnya. Sayangnya, mereka tidak saling mengenal. Karena keduanya tidak pernah bertemu meski Azzam telah berniat mengkhitbah Anna.
Sementara itu Ayyatul Husna, adik Azzam yang sering mengirim gosip dari kampung, membawa kabar yang cukup meringankan hati Azzam. Agar Azzam tidak perlu lagi mengirim uang ke kampung dan lebih berkonsentrasi merampungkan kuliahnya. Karena selain Husna telah lulus kuliah di UNS, ia juga sudah bekerja sebagai Psikolog. Keahlian Husna dalam menulis sudah membuahkan hasil. Penghasilan Husna cukup mampu membiayai kebutuhan adiknya yang mengambil acara D-3, serta adik bungsunya yang bernama Sarah yang masih mondok di Pesantren.
Azzam yang sudah sangat rindu dengan keluarganya menetapkan untuk serius dalam belajar, sampai kesannya berhasil lulus. Azzam pun menepati janjinya ke keluarganya untuk kembali ke kampung dan segera mencari jodoh di sana, memenuhi amanat ibunya. Walaupun bekerjsama masih terbersit sedikit keinginan untuk tetap mendapatkan hati Anna.
Tanpa diduga Azzam bertemu Eliana dalam pesawat dan bersama dikala sampai di bandara. Hal itu membuat wartawan tidak mampu tinggal diam. Kedekatan mereka menjadi pembicaraan publik. Hingga Eliana ikut pulang ke rumah Azzam. Warga sekitar juga ikut gempar atas kedatangan Eliana ke desanya.
Tak disangka Anna yaitu teman dari Ayatul Husna yang dikala itu tiba ke rumah Azzam. Keduanya tercengang dan Anna semakin heran karena orang yang menolong Anna mengaku bernama Abdullah tetapi sekarang ia bernama Khoirul Azzam. Sebenarnya kedatangan Anna yaitu untuk memperlihatkan permintaan kesepakatan nikah kepada keluarga Husna.
Seperti halnya dikala Azzam di Kairo, dikala ia membuka usaha bakso cinta di tanah airnya, Azzam memperoleh banyak pelanggan. Kesuksesan usahanya telah memenuhi semua kebutuhnya. Yang membuatnya sebih baik dari sebelumnya. Bukan itu saja, sebagai mahasiswa lulusan Universitas Al-Azar, Azzam juga diminta kyai Lutfi untuk memberikan isi kitab Al-Hikam dalam tiap pengajiannya.
Pernikahan Furqon dan Anna dilangsungkan juga. Tetapi kesepakatan nikah itu menoreh dilema dihati Furqon. Furqon takut jikalau penyakitnya tertular kepada gadis yang dicintainya itu. furqon menetapkan untuk tidak memperlihatkan nafkah batin kepada Anna. Hal itu justru menoreh luka dihati Anna. Anna tidak mampu mendapatkan perlakuan Furqon. Akhirnya mereka berpisah.
Ketika perceraian antara Furqon dan Anna terjadi, gosip bahagia malah tiba dari Azzam dan Husna. Azzam akan menikah dengan seorang dokter dari Kudus bernama Vivi. Sedangkan Husna akan menikah dengan Ilyas, santri kyai Lutfi.
Tapi insiden kecelakaan terjadi dikala empat hari sebelum Azzam menikah. Hari itu gerimis, dikala Azzam dan ibunya pulang dari rumah kyai Lutfi untuk mengundang kyai tiba-tiba bus dengan keecepatan kencang menabrak motor Azzam. Dengan spontan Azzam dan ibunya terpental. Dan dalam insiden itulah sang ibu menemui ajalnya untuk kembali kepada Allah. Bahkan Azzam harus mengalami patah kaki yang memakan waktu lebih dari satu tahun untuk kembali pulih.
Eliana kesannya kembali kepada Azzam dan mengutarakan maksud hatinya. Tetapi semua itu sia-sia. Azzam telah memiliki tunangan yaitu Vivi.
Dalam penantian Vivi menunggu kesembuhan Azzam, Vivi malah dilamar oleh orang lain dan mengembalikan cincin tunangannya kepada Azzam. Musibah seakan tiba bertubi-tubi menimpa Azzam. Azzam difitnah telah menjual bakso berformalin dan bangkai tikus. Tetapi hal itu mampu diselesaikan Azzam secara bisnis. Bahkan dengan adanya bencana alam itu Azzam mampu membuka cabang bakso cinta di beberapa kota. Hanya perkara cintanya yang belum terselesaikan.
Ternyata Allah telah menyiapkan jodoh untuk setiap insan manusia. Berliku-liku jalan yang dilalui Azzam, kesannya Azzam menemukan jodohnya melalui kyai Lutfi. Azzam dinikahkan dengan janda yang masih suci, ia yaitu Anna Althafunisa putri kyai Lutfi sendiri.
Favorit Quotes :
Mungkin orang akan memberikan saya kolot, kampungan, gak jamani, bahkan primitif sekalipun, saya tidak peduli, karena saya bahagia dengan apa yang saya yakini kebenarannya.
Cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan.
Kamu jangan galau oleh perasaanmu, alasannya yaitu iblis selalu menunggangi insan menuju dosa.
Review :
Link :
Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang Undang
Postingan ini hanya bertujuan sebagai acuan semoga anda membeli bukunya secara langsung. Apabila terdapat tindakan penyalahgunaan author tidak bertanggung jawab
HARAP LAPOR BILA TERJADI KESALAHAN LINK ATAU LINK MATI DI KOLOM KOMENTAR ATAU PM AUTHOR
========================================================================
HAPPY READING AND PLEASE DOWNLOAD & SUBSCRIBE
========================================================================
Comments
Post a Comment